".....wait,
ini agak mengganjal.
maksudku, lihatlah disekelilingku, apa benar ini dunia yang ku inginkan?
apa benar ini adalah jalan hidup yang ingin kukejar?
apa masih bisa aku membanting kemudi beratku untuk memutar balikkan keadaan?"
Salah satu mindfucking terbesar dalam hidup seseorang adalah disaat mereka menyadari bahwa mereka berada di jalur yang salah. Mereka mencari sebuah kebenaran bahwa jalan yang mereka pilih adalah jalan yang memang disiapkan untuk mereka. Tidak ada satupun yang menyangka bahwa satu momen atau event dalam hidup yang terlewatkan oleh manusia bisa mengubah atau mempengaruhi kehidupan mereka. Tentu saja, event dan momen tersebut akan hadir apabila kita telah memilih sebuah pilihan. Dan kebanyakan adalah pilihan yang cukup berat, pun terkadang pilihan simpel.
Lalu apa jadinya apabila kita salah dalam memilih?
Penyesalan seumur hidup?
Kehilangan banyak hal?
Melepaskan kesempatan emas?
Atau, depresi?
Atau mungkin, simpelnya, sensitif.
Apabila kalian beranggapan seperti itu, mungkin kalian butuh main lebih jauh, atau tidur lebih larut. :)
Hidup tidak serumit itu. Manusia akan melewati momen dan event mereka masing-masing. Siapa yang menyangka bahwa saat manusia memilih keputusan yang salah menurut mereka, ternyata menyeret mereka untuk menemukan sebuah hal yang tidak terduga dan tidak masuk diakal mereka. Yes, life is complicated, but yet so simple. You just choose one option to make your life's go on.
Lagipula.
Siapa yang menyangka bahwa pilihan sulit yang telah kita pilih, dan berhasil kita lewati akan berdampak besar kepada hidup kita? Disisi ini, pilihan sulit tersebut menjadi pengajar hidup kita. Hukum Karma, sebab-akibat, kutukan hidup, dejavu, atau apapun namanya secara tidak langsung mengajarkan kita bahwa hidup ini hanya perlu dijalankan dengan baik. Dan yang pasti, tentu saja menjadi modal keberanian kita untuk menghadapi pilihan-pilihan sulit lainnya. Yap, that's a life rule. When you passed it, you graduated. And comes the next level of your life.
So, option, moment dan event. Jangan selalu dilihat buruknya saja.
Geser sudut pandang hidup kalian, lihatlah lebih dalam.