Beranda

September 16, 2012

Finally!! (part 2)

dan inilah saat-saat dimana kami harus mengassembling turbin ke dudukannya yang ada di desa singkur, kec. pangalengan.. well, here we go!!
disini kami menaikkan seluruh peralatan kedalam mobil bak untuk diantarkan menuju lokasi pemasangan.


(well, kalo kalian tau betapa susahnya ngeupload foto-foto ini ke blogspot dengan koneksi yang rada klepek-klepek mental krupuk ini........ arghhhh ngeselin abis.. tapi okelah, yang pasti semua foto yang bagus-bagusnya udah siap buat diposting di postingan kali ini..)

dilihat dari gambar diatas, itu adalah kegiatan kami saat pemasangan dan penyettingan kembali dudukan turbin. cipratan-cipratan air dari waterfall yang jatuh ke land menyebabkan kotoran-kotorannya menempel di dinding dudukan. selain itu ada beberapa bagian yang sudah mulai berkarat, sehingga kami harus membersihkan kembali seluruh bagian yang kotor dan berkarat tersebut. selain itu kami juga melakukan kegiatan-kegiatan perbaikan lain seperti mengetap lubang ulir dalam untuk dudukan pillow block dan generatornya.






gambar-gambar selanjutnya menunjukkan pemasangan turbin pada pillow block yang ada di dudukan turbin. pillow block dilindungi oleh pelat alumunium diatasnya agar tidak terkena air yang dapat mengakibatkan korosi pada pillow block tersebut.







and now, it's time for the transmition itself!! diliat dari gambar diatas, kita menggunakan pulley-pulley yang saling berhubungan dengan poros turbin, poros idler dan generator. semuanya dihubungkan menggunakan vee belt. dan setiap pada sistem transmisi umumnya, kita wajib melakukan alignment kesejajaran tiap pulley terhadap beltnya agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat mengakibatkan terlepasnya vee belt karena keluar dari jalur pulley. poros idler juga dipasangkan pillow block sebagai bantalannya dan dipasang pelindung pillow blocknya agar terhindar dari korosi. perhitungan panjang vee belt dihitung menggunakan perhitungan pulley-belt yang telah diajarkan pada mata kuliah konstruksi dasar mesin. (thx to bapak Novi).

dan yang terakhir adalah, sistem kelistrikannya. setelah proses pengkabelan yang diparalelkan menuju rumah warga, saatnya menghubungkan dengan sumbernya seperti pada gambar diatas. terlihat bahwa kabel tersebut terpasang pada bagian output generator. agar kita mengetahui apakah generator tersebut telah bekerja, maka kami menggunakan lampu pijar 100W yang kemudian dihubungkan pada generator sehingga saat generator berputar kita bisa mengetahui apakah listrik yang dihasilkan oleh generator keluar atau tidak. selain itu kita juga bisa melihat indikator voltase yang ada pada generator tersebut yang bisa menunjukkan apakah generator sudah bekerja atau belum.
assembling telah selesai! saatnya TRIAL!! Bismillah...
(okey, foto yang ini rada narsis..) dan akhirnya turbin telah berhasil menghasilkan listrik dan bisa menghidupkan lampu 100W yang telah kami sambungkan ke generator!! :D

setelah kita telah berhasil memasang turbin tersebut, kami kembali ke desa untuk melihat kondisi kelistrikan di desa tersebut. dari apa yang kami dapatkan, kami berhasil menyalakan kira-kira 20 lampu 25Watt, 1 buah televisi dan 1 buah radio. lampu-lampu tersebut kemudian dipasang di tiap rumah warga yang berjumlah 6 rumah, kandang ternak (kambing :p), mushola, dan kamar mandi..

(dari kiri ke kanan, masbro Darryl Valentino, bang Taufik Maulana, dan Arthawa Randha Agusta.)
and finally, PEJUANG TURBIN TELAH MENYELESAIKAN TUGASNYA DI DESA SINGKUR, KECAMATAN PANGALENGAN!! it's sooo really amazing experience for us!! ini poto kaga pake blitz, ini hasil dari lampu yang ada di salah satu rumah warga.

malam harinya, bang darryl dan bang opik duluan meninggalkan desa karena emang ada urusan di bandung. jadi tinggal aku dan satu orang additional player yang nemenin gua di rumah warga.

malam hari di desa singkur benar-benar indah.. aku duduk didepan perapian yang menggunakan kayu pinus sebagai bahan bakar perapiannya, ditemani bapak dan ibu Uju, menyantap singkong rebus buatan ibu. aku dengan sedikit logat sunda bercerita banyak kepada mereka bagaimana sulitnya membuat turbin ini, menceritakan kegiatanku sehari-hari bekerja selama satu tahun ini, dan banyak lagi. yang paling berkesan adalah bagaimana mereka bisa menerima kami sebagai salah satu anggota desa mereka yang berjuang demi desanya. aku disini gatau harus ngomong apa, mereka bercerita bahwa disini mereka ditinggalkan oleh kaum mudanya untuk pergi merantau, hanya tinggal yang tua yang ada didesa ini, bekerja sebagai petani dan peternak.

mereka juga bercerita bagaimana mereka bisa menghargai usaha kami dalam bekerja, dan saat turbin sempat rusak, mereka berkata untuk tidak melanjutkan kegiatan ini lantaran mereka takut kami merepotkan mereka. dan saat kami berhasil menghidupkan listrik di desa mereka, mereka sangat berterimakasih kepada kami.

aku terdiam.. betapa hebatnya mereka. kekuatan mereka masih sama dengan orang-orang muda, semangat mereka untuk menyambung hidup, untuk tetap percaya kepada kami dan terus membantu kami agar tujuan kami tercapai. air mata sekejap kering akibat suhu hangat dari perapian. bapak tetap menghisap rokoknya yang dibuat dari bakau kering dan dibungkus kertas rokok sambil menemaniku bercerita.

aku keluar rumah, mencoba melihat kesekitar desa yang sudah terang karena lampu. pandangan terus melihat kelangit, terkadang tetesan air embun mengenai wajah. dinginnya suhu di pangalengan saat malam hari terus saja mencoba menyelinap kebalik jaket yang saat itu aku kenakan. sambil sedikit berkata dalam hati "Alhamdulillah, inikah apa yang disebut bisa berguna bagi orang lain?" 

sambil menahan butiran air yang terus mencoba menerobos kelopak mata. dan akhirnya aku kembali masuk. aku melihat pasangan tua itu sudah membaringkan tubuhnya diatas kasur sederhana. aku kembali keruang tamu dan melihat temanku juga sudah mulai menyelimuti tubuhnya dengan selimut. aku juga sudah tidak bisa menahan rasa lelah ini, dinginnya daerah ini sudah mulai menggetarkan kaki ini dan memaksaku untuk harus tidur. aku tertidur dibawah cahaya lampu yang menerangi rumah ini.

sebelum aku tertidur, teman-temanku yang ada di bandung menelponku untuk menanyakan kabarku disini. aku sedikit terhibur karena memang saat itu sulit tertidur karena masih memikirkan obrolanku dengan bapak. dilain hal, aku juga baru menyadari, aku sangat beruntung kuliah disini, tinggal di bandung, dan bertemu dengan teman-teman yang sangat dekat denganku. berbeda saat aku masih SMA dan SMP. malam ini, mungkin level kedewasaanku telah naik lagi..

daaaaaan, keesokan harinyaaaa!! gua dan temen gua kelaperan, nyari-nyari makanan yang bisa dimakan, buka-buka lagi ransel ngarep banget masih ada roti yang belom kemakan.. dan taunya emang udah pada abis dibantai ma anak-anak kelaperan yang cabut malem-malem itu... tapi ternyataaaa, ibu udah nyiapin kita indomie rebus seadanya, ditambah sambel plus kripik singkong buatan ibu... langsung bantaaaai!!! :D

gua keluar mau cuci muka. saat itu gua iseng main dulu ke kandang kambing sambil ngasih makan mereka..

(ape lu mbing? makan makan aja lu jangan sambil liatin gua.. gua makan juga lu.. bahahahaha)

sedikit iseng juga, gua balik ke turbin buat ngecek kondisi disana.. sekalian rada poto-poto dulu disana.. heu

dan akhirnya, jam 11an gua pamit sama masyarakat disana untuk kembali pulang ke bandung.. waktu kira-kira 3 jam dari pangalengan sampe bandung bener-bener bikin gua ngantuk parah. dan akhirnya sampe kosan gua langsung tepar diatas kasur. badan bener-bener remuk. tapi semuanya tetap berada di memori gua, memori dimana kehidupan seorang anak manusia biasa bisa berguna bagi masyarakat disekitarnya. tidak perlu harta yang banyak ataupun jabatan yang tinggi. karena hanya dengan keikhlasan hati, doa, niat, dan usahalah yang bisa membuat kita terlihat mulia dimata orang lain dan dimata Allah SWT. semoga.

so this is the end of my story about this project.. next issued, gua gatau mau ngebahas apaan, tergantung mood aja kali yaa.. terakhir, gua mau ngucapin banyak banget terimakasih kepada Allah SWT dan semua teman-teman mahasiswa yang udah ngebantuin gua dengan rendah jantung (hati woy hatii!!), gua cuma bisa doain kalian yang terbaik dan kita bisa sama-sama sukses dimasa depannya! aamiin...
satu hal lagi....
LETS GO!!! 22nd SEPTEMBER 2012 BANDUNG POLYTECHNIC FOR MANUFACTURING'S GRADUATION CEREMONY!!! YIHAAAAAA!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar